Pages

Langsung ke konten utama

Turki Tempatkan Ratusan Pasukan di Mosul Irak

Pasukan Turki di Mosul, Irak (Foto: Reuters)
Pasukan Turki di Mosul, Irak (Foto: Reuters)

Memanasnya tensi antara Pemerintah Irak dan Turki akibat aksi Angkatan Militer Turki yang menempatkan ratusan prajurit di wilayah Mosul, telah membuat pihak Irak memberikan ultimatum.

Seperti dilansir Middle East Online, Rabu (9/12/2015), ultimatum yang diberikan Pemerintah Irak berupa tenggat waktu 48 jam bagi Pemerintah Turki untuk menarik seluruh pasukannya dari wilayah Mosul.

Menurut Perdana Menteri (PM) Irak Haider Al Abadi, agresi yang dilakukan Angkatan Militer Turki merupakan sebuah pelanggaran berat terhadap wilayah kedaulatan Irak. Bahkan, pengiriman ratusan prajurit Turki ke wilayah Mosul itu dinilai dapat langgar hukum internasional.

Sementara itu, PM Turki Ahmet Davutoglu menanggapi hal tersebut dan telah menyurati PM Irak. Ia mengatakan, tidak akan ada lagi prajurit Turki yang akan dikirimkan ke wilayah Mosul.

Namun, PM Davutoglu mengaku menolak untuk menarik pasukannya yang saat ini sudah berada di wilayah Mosul yang banyak dijajah oleh kelompok militan ISIS.

Menurut PM Turki, pengiriman tentara ke wilayah Mosul merupakan hal rutin yang telah dilakukan Turki untuk memerangi terorisme yang marak terjadi di sana.

Ia bahkan mengaku, pasukannya telah membangun kamp pelatihan sejak tahun lalu dan itu sudah berdasarkan koordinasi pihak Irak.

“Kami memang membangun kamp pelatihan di Mosul sejak tahun lalu dan itu sudah berdasarkan koordinasi dengan Irak,” ucap PM Davutoglu.

“Kamp itu didirikan sebagai kamp pelatihan untuk tenaga relawan lokal memerangi terorisme,” tambahnya.

Sumber

Komentar