Proyek Kapal Cepat Klewang Class Dihentikan

TNI AL dikabarkan menghentikan proyek kapal perang cepat rudal trimaran kelas klewang di luar pemesanan 1 unit kapal yang sedang dibangun.

Dikuti dari website Jane's, Vice President SAAB Indonesia Peter Carlqvist pada gelaran pameran 2016 Singapore Airshow mengatakan bahwa sistem persenjataan meliputi management system, berbagai sistem radar seperti Giraffe 1X surveillance, SME-150 radar dan CEROS 200 fire-control juga persenjataan seperti Bofors 40mm dan missile anti kapal RBS 15 Mk 3 tidak akan dipasang pada kapal yang sedang dibangun.

Vice president SAAB juga mengatakan bahwa mereka akan menawarkan konsep trimaran ke negara lain. Saat ini menurutnya pihak Amerika Serikat sudah mengontak SAAB tentang ketertarikan konsep kapal trimaran PT. Lundin.

Sebelumnya diberitakan bahwa TNI AL memesan 4 unit kapal cepat Klewang class namun dengan adanya berita ini tentu mengejutkan karena secara tiba-tiba proyek kapal prestisius ini dihentikan.

Tidak ada kabar lebih lanjut tentang alasan TNI-AL menghentikan akusisi jenis kapal trimaran ini. Kemungkinan karena terlalu lamanya pesanan selesai atau adanya perubahan konsep MEF akibat pergantian kepemimpinan dalam tubuh TNI-AL.

indo-militer.blogspot.com