Pages

Langsung ke konten utama

Utang US$600 juta, Kapal Selam bekas mana yang akan diakuisisi Indonesia?

Beberapa waktu lalu diberitakan bahwa Kementerian Keuangan RI telah memberi persetujuan atas pinjaman luar negeri senilai US$600 juta untuk pembelian kapal selam bekas sebagai stop-gap akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala bulan april 2021 lalu.

Dirumorkan jika kapal selam yang akan diambil memiliki bobot antara 1.800–2.800 ton, dan berjumlah 1 atau lebih. Sebagai pengguna kapal selam diesel-electric, hampir bisa dipastikan bahwa jenis inilah yang akan di ambil oleh TNI-AL. Lalu manakah kelas kapal selam diesel-electric yang berpotensi untuk diakuisisi oleh TNI AL? berikut kandidatnya:

1. Riachuelo Class

Salah satu kandidat kasel stop-gap yang bisa dipilih oleh TNI AL. Riachuelo Class atau enlarged Scorpene-class milik Brazilian navy ini per 2021 sudah 2 unit yang dioperasikan dengan usia yang masih sangat muda, dan 2 unit sedang dalam tahap pembangunan. 

2. Tupi Class

Pernah diberitakan bahwa Indonesia melakukan negosiasi dengan Brazil untuk pengadaan 2 unit Tupi Class. Brasil berencana untuk melepas Tupi Class berkaitan dengan program akuisisi kapal selam modern Riachuelo Class. Namun berat Tupi Class hanya sekitar 1500 ton yang berarti diluar syarat stop-gap kasel yaitu 1.800–2.800 ton.

3. Kilo Class

Kandidat favorit netizen tanah air yaitu Kilo-class. Disebut siluman bawah air karena senyapnya. Mesipun begitu ada kabar bahwa kilo class punya kelemahan

4. Song Class atau Ming Class 

Berasal dari China. Ming class dibangun dari tahun 1962-1984 dan Song class 1998-2006. Beberapa unit Ming-class sudah mulai dipensiunkan. Kecil kemungkinan Indonesia akan mengakuisisi kapal selam dari China mengingat gesekan yang terjadi di Laut Natuna Utara.

5. Collins class

Berasal dari Australia. 6 unit sudah dioperasikan oleh AL Australia. kapal selam Collins class yang paling tua diluncurkan tahun 1993 dan yang paling muda tahun 2001. Banyak permasalahan yang terjadi di kapal selam kelas Collins ini sehingga separuh Collins class rencananya akan dipensiunkan dini oleh Al Australia.

6. Walrus class

Satu-satunya kelas kapal selam yang dioperasikan oleh angkatan laut Belanda. Walrus class pertama kali dibangun tahun 1979 dan beberapa ada yang direncanakan untuk dipensiunkan.

7 Soryu Class

Kandidat favorit netizen selain kilo-class. Soryu class merupakan tulang punggung kapal selam Jepang bersama Oyashio-class. Merupakan kapal selam pertama dengan air-independent propulsion (AIP) di angkatan laut Jepang dan dibangun dengan jumlah total 12 unit.

8. Chang Bogo class

Kapal selam kelas Chang-bogo ex-Korea Selatan bisa menjadi pilihan bagi TNI AL untuk memenuhi stop-gap kasel, mengingat 3 kasel terbaru TNI-AL adalah improved Chang-bogo class.

Ada juga kemungkinan TNI-AL mengambil kasel bekas diluar list diatas, apapun itu diharapkan kapal selam tersebut mampu menjaga kedaulatan NKRI dari gangguan-gangguan asing. Si vis pacem, para bellum. (rf)


Komentar