Sikap tersebut dilakukan oleh para pejabat AS, karena mereka khawatir keuntungan penjualan helikopter itu akan digunakan Rusia untuk mempersenjatai Suriah.
AS berniat untuk membeli 21 unit helikopter Mi-17 dari perusahaan Rosoboronexport Rusia yang akan digunakan di Afghanistan. Kontrak dari perjanjian itu bahkan senilai ratusan juta dolar dan akan berlaku hingga 2016 mendatang.
Para Senator AS juga menuding Rosoboronexport mengirimkan persenjataan ke Suriah untuk rezim Presiden Bashar al Assad yang sedang menghadapi kekuatan oposisi bersenjata.
"Kami mendesak Anda (Menteri Pertahanan AS) untuk menggunakan segala cara dalam menekan Rusia atau perusahaan Rusia agar menghentikan dukungannya terhadap rezim Assad. Kami juga meminta agar Pentagon menghentikan bisnis dengan Rosoboronexport," ujar para Senator ke Menteri Pertahanan AS, seperti dikutip AFP, Rabu (14/3/2012).
Meski demikian, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland tidak memihak para Senator terkait desakan pemutusan kerja sama ini. Nuland hanya menegaskan bahwa, AS akan membujuk Rusia agar menghentikan pasokan senjatanya ke Suriah.
Nuland pun menjelaskan, bila kontrak pembelian helikopter itu batal, hal itu akan semakin menyulitkan transisi tanggung jawab keamanan yang akan dilakukan pasukan AS dan Afghanistan. Presiden Barack Obama juga berharap agar Afghanistan dapat menjaga keamanannya setelah pasukan AS menarik diri.(AUL) Okezone
Komentar
Posting Komentar