Dalam upaya meningkatkan kemandirian bangsa terutama dalam hal pengadaan
alat utama sistem pertahanan (alutsista), Kementerian Riset dan
Teknologi dan komunitas iptek serta industri strategis yang termasuk
dalam konsorsium mendukung Kementerian Pertahanan dalam mengembangkan
Roket R-Han 122.
Tujuan lain dari pengembangan roket R-Han 122
dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pengadaan dari luar negeri
dengan memberdayakan potensi dan kemampuan riset anak bangsa serta
industri pertahanan dalam negeri.
Roket R-Han 122 adalah roket
hasil karya anak bangsa yang merupakan hasil kerjasama ini diwujudkan
melalui penelitian yang dilakukan berbagai institusi diantaranya
PT.Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT.Dahana yang didukung penuh oleh
Kementerian Riset dan Teknologi.
Kementerian Pertahanan berencana
kembali melakukan uji coba R-Han 122 dengan pengembangan terbarunya
pada 28 Maret 2012 mendatang. Uji coba roket yang akan dilaksanakan di
Pusat Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan rencananya
dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi, sejumlah anggota DPR
RI dan para undangan lainnya.
Persiapan uji coba yang akan
dilaksanakan tersebut agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka
pada tanggal 15 Maret 2012 bertempat di PT.Pindad diadakan rapat
koordinasi dengan agenda pembahasan segala kesiapan peralatan dan
personil serta bagaimana teknis mobilisasi keduanya yang akan
diberangkatkan ke Baturaja. Sampai saat ini, roket yang rencananya akan
diluncurkan sebanyak 50 buah dan peralatan pendukung sebagian telah siap
diuji coba.
Masing-masing stakeholder yang terlibat didalam uji
coba peluncuran mempunyai peran, seperti, PT. DI berperan dalam
penyiapan roket, adapun PT. PINDAD mengembangkan launcher dan firing
system menggunakan platform GAZ dan Nissan yang sudah dimodifikasi
dengan laras 16. Selain itu, dalam sistem pendukung peluncuran roket ini
BMKG akan mendukung dengan menyediakan alat untuk menentukan posisi
jatuh roket dan ITB juga akan mendukung dalam uji coba sistem kamera
nirkabel untuk menangkap dan mengirim gambar saat roket sampai dilokasi
target sasaran. (ad-3/dep-4/aps/humasristek). Sumber: ristek
Komentar
Posting Komentar