Pemerintah Israel tampaknya tak menghiraukan peringatan Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Avigdor Lieberman seperti dilansir media Pers TV, Kamis (1-3), mengatakan keputusan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran merupakan tanggung jawab untuk melindungi warga negara Israel. "Keamanan warga Negara Israel, masa depan Israel adalah tanggung jawab pemerintah Israel," kata Lieberman dalam wawancara dengan stasiun televisi Israel, Channel 2.
Pejabat-pejabat Israel belakangan ini kian gencar dengan retorika perang mereka. Negara Yahudi itu mengancam akan melancarkan serangan terhadap Iran, jika sanksi-sanksi yang dijatuhkan terhadap Negara Republik Islam itu gagal membuatnya menghentikan program nuklirnya.
Selain AS dan Rusia, China juga telah mengingatkan Israel untuk tidak menyerang Iran. Sebab, langkah tersebut akan menimbulkan konsekuensi parah bukan cuma untuk Timur Tengah, melainkan bagi seluruh dunia.
Sementara itu, AS mengingatkan aksi militer terhadap Iran menimbulkan ketidakstabilan besar yang bisa mengancam keselamatan warga Amerika di Afghanistan dan Irak. "Setiap aksi militer di wilayah itu, berisiko menimbulkan ketidakstabilan lebih besar di wilayah tersebut," kata Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (1-3).
Peringatan itu disampaikan beberapa hari menjelang pertemuan antara Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang rencananya digelar pada 5 Maret. (U-3) Lampungpost
Komentar
Posting Komentar