Pages

Langsung ke konten utama

Bagaimana Sistem Pertahanan Balistik Eropa Bekerja


Sistem pertahanan balistik Eropa akan segera diaktifkan. Lalu bagaimana sistem pertahanan tersebut bekerja? Dicontohkan Iran dan negara Eropa terlibat permusuhan sehingga Iran meluncurkan rudal balistiknya.

Satelit pertahanan Eropa atau Amerika mendeteksi panas dari roket dan radar di Turki atau Eropa Timur mendeteksi ada pergerakan misil. Pusat kendali terus memonitor pergerakan misil yang kemungkinan besar membawa warhead nuklir.

Setelah menuju ketinggian tertentu peluru kendali nuklir Iran mengeluarkan warhead nuklir untuk menghanguskan Eropa. Secara bersamaan missile tersebut dimonitor oleh radar di Rep. Ceko dan pusat kendali memerintahkan peluncuran rudal anti balistik yang telah disiapkan di Polandia dan Romania. Rudal anti balistik meluncur untuk mencegat warhead nuklir sebelum masuk ke atmosfer eropa. Rudal anti balistik berhasil menghancurkan warhead nuklir Iran sebelum meledakan Eropa.

Meskipun secara teori Sistem Pertahanan Balistik ini bisa bekerja, namun dalam peperangan sesungguhnya apapun bisa terjadi. Rusia adalah sahabat Iran dan terkenal akan kemampuan dan teknik serangan daratnya. Untuk menghancurkan sistem pertahanan balistik Eropa, maka Rusia harus menguasai seluruh Eropa Timur sampai Polandia dengan pasukan darat baru meluncurkan Rudal balistik ke Ibukota-ibukota NATO di Eropa. Cara lain adalah dengan secara bersama-sama meluncurkan Rudal berbagai jenis ke Eropa dari segala arah termasuk menggunakan kapal selam berpeluru kendali nuklir. (IMB)

Komentar